
Selama 2 hari berturut-turut (26 s.d 27 Juni 2023), Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen,SE, M.Si menutup 2 kegiatan pelatihan pada 2 UPTD BLK, yaitu UPTD BLK Redelong dengan Pelatihan Las SMAW 4G dan UPTD BLK Bireuen dengan Pelatihan Perawatan AC Split. Dari kedua pelatihan tersebut terpilih 7 peserta terbaik pelatihan pengelasan untuk melanjutkan dengan program magang di perusahaan yang ada di Batam dan 6 peserta terbaik Pelatihan Perawatan AC Split untuk melanjutkan dengan program magang di perusahaan yang ada di Medan. Kedua program tersebut, baik program pelatihan maupun program pemagangan dilaksanakan dengan dukungan biaya dari APBA Disnakermobduk Aceh Tahun Anggaran 2023.
Penutupan kegiatan pelatihan di UPTD BLK Redelong dihadiri oleh Plh Bupati Bener Meriah, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sayutiman, SE, MM serta Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Bener Meriah, Usman, S.Pd
“Saya yakin, BLK ini merupakan salah satu sarana dan prasarana yang memiliki peran penting dan strategis karena dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para peserta, serta mampu memberikan akses yang luas bagi masyarakat dalam bersaing di dunia kerja,” ungkap Sayutiman. “Kami dari pemerintah kabupaten bener meriah juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Disnakermobduk Aceh yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang dilanjut dengan pemagangan bagi masyarakat Kabupaten Bener Meriah” tutup Sayutiman dalam sambutannya.
“Kami dari pemerintah kabupaten bener meriah juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Disnakermobduk Aceh yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang dilanjut dengan pemagangan bagi masyarakat Kabupaten Bener Meriah” tutup Sayutiman dalam sambutannya.

Disela penutupan itu, Sayutiman berharap agar tujuh peserta yang terpilih mengikuti program magang di Batam, agar dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diterima selama pelatihan. Sedangkan untuk peserta lainnya, diharapkan bisa segera mendapatkan pekerjaan.
Sementara pada penutupan kegiatan pelatihan Perawatan AC Split di UPTD BLK Bireuen, dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bireuen yang diwakili Sekretaris Dinas M. Usdami, SE. Dalam sambutannya Sekdis mengungkapkan bahwa selain skill yang dimiliki, disiplin juga menjadi faktor utama yang harus dimiliki peserta yang akan mengikuti magang di perusahaan nantinya.

“Saya pernah bekerja di perusahaan besar di Aceh Utara sebelum saya menjadi PNS, jadi saya tahu persis kebutuhan sebuah perusahaan terhadap pekerjanya. Disiplin terhadap waktu dan aturan yang diberlakukan perusahan menjadi modal penting selama kalian magang, agar nantinya diakhir magang kalian dianggap pantas untuk bergabung diperusahaan menjadi pekerja” uangkap Usman dalam sambutannya, sekaligus berbagi pengalaman dengan para peserta.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen, SE, M.Si yang diwakili Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Qifti Reza Kesuma, ST pada kedua agenda penutupan kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan pada kedua daerah tersebut merupakan project kolaborasi antara pelatihan dan pemagangan

“Peran aktif pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam mensukseskan project kolaborasi ini. Penempatan alumni peserta pelatihan untuk magang di perusahaan hendaknya dapat diupayakan oleh pemerintah daerah setempat” ungkap Qifti dalam sambutannya.
“Kami berharap para peserta yang akan melanjutkan program magang selama 4 bulan diperusahaan, dapat menunjukkan kredibilitasnya sebagai alumni BLK terpilih, sehingga kalian nantinya dianggap pantas untuk terus berada dalam lingkungan perusahaan sebagai pekerja” tutup Qifti.
Qifti juga mengungkapkan bahwa para alumni peserta pelatihan tidak hanya dimagangkan diluar daerah, namun dari 20 orang peserta pada tiap pelatihannya, sebanyak 10 orang alumni peserta dari masing-masing pelatihan akan dimagangkan pada perusahaan-perusahaan yang ada didaerahnya masing-masing. Sehingga total nantinya dari 40 orang peserta dari kedua kegiatan pelatihan tersebut, sebanyak 13 orang peserta akan mengikuti program magang luar daerah dan 20 orang peserta akan mengikuti program magang dalam daerah. (isw)
No responses yet